GELIATMEDIA.COM – Perwakilan PT Golden, Oding, menyampaikan keterlibatan perusahaannya dalam rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi dan Dinas Pertanian, sebagai bentuk respons cepat pemerintah terhadap informasi yang berkembang di masyarakat terkait bencana banjir yang diduga disebabkan oleh aktivitas tertentu.
Dalam pernyataannya usai rapat, Oding menjelaskan bahwa pada hari Kamis ini pihaknya bersama tim pemerintah melakukan investigasi langsung ke lokasi terdampak. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana dampak banjir serta menelusuri sumber penyebabnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, pada 16 Desember 2024, telah dilakukan penelusuran aliran sungai yang melewati wilayah persawahan. Dalam penelusuran tersebut, ditemukan empat sungai besar yang mengalir ke kawasan Cipari dan bermuara ke Sungai Ciseureuh.
“Investigasi ini penting untuk mendapatkan data konkret, sekaligus mengetahui bentuk tanggung jawab dan bantuan yang akan diberikan perusahaan. Saat ini, bentuk bantuan dan rencana penanganan masih dalam tahap perhitungan dan kajian,” ujar Oding. Selasa (8/4/2025)
Ia juga menegaskan bahwa terkait urusan pertanggungjawaban, pihak perusahaan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah agar prosesnya berjalan secara resmi dan akuntabel.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Desa Cihaur, Asep Permadi, mengungkapkan bahwa bencana banjir telah menyebabkan kerusakan lahan pertanian seluas kurang lebih 15 hektar. Menurutnya, masyarakat terdampak saat ini tidak bisa melanjutkan aktivitas pertanian.
“Dengan adanya keluhan masyarakat, Pemkab Sukabumi dan dinas terkait membahas solusi terbaik untuk para warga yang terkena dampak. Masyarakat sangat berharap ada bantuan nyata dari pemerintah,” tutur Asep.***
Reporter : Asep T