PT Golden dan Pemkab Sukabumi Tindaklanjuti Isu Banjir, Investigasi Lapangan Dilakukan

- Admin

Selasa, 8 April 2025 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Perwakilan PT Golden bersama Sekda Kabupaten Sukabumi dan Dinas Pertanian menghadiri rapat koordinasi sebagai respon cepat terhadap persoalan banjir yang berdampak pada lahan pertanian warga. 

Perwakilan PT Golden bersama Sekda Kabupaten Sukabumi dan Dinas Pertanian menghadiri rapat koordinasi sebagai respon cepat terhadap persoalan banjir yang berdampak pada lahan pertanian warga. 

GELIATMEDIA.COM – Perwakilan PT Golden, Oding, menyampaikan keterlibatan perusahaannya dalam rapat koordinasi bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi dan Dinas Pertanian, sebagai bentuk respons cepat pemerintah terhadap informasi yang berkembang di masyarakat terkait bencana banjir yang diduga disebabkan oleh aktivitas tertentu.

Dalam pernyataannya usai rapat, Oding menjelaskan bahwa pada hari Kamis ini pihaknya bersama tim pemerintah melakukan investigasi langsung ke lokasi terdampak. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana dampak banjir serta menelusuri sumber penyebabnya.

Baca Juga :  Kapolres Sukabumi Pimpin Pembersihan Material Longsor di Palabuhanratu

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, pada 16 Desember 2024, telah dilakukan penelusuran aliran sungai yang melewati wilayah persawahan. Dalam penelusuran tersebut, ditemukan empat sungai besar yang mengalir ke kawasan Cipari dan bermuara ke Sungai Ciseureuh.

“Investigasi ini penting untuk mendapatkan data konkret, sekaligus mengetahui bentuk tanggung jawab dan bantuan yang akan diberikan perusahaan. Saat ini, bentuk bantuan dan rencana penanganan masih dalam tahap perhitungan dan kajian,” ujar Oding. Selasa (8/4/2025)

Baca Juga :  Kadis Pertanian Sukabumi Buka Diseminasi Pembangunan Irigasi di Salabintana

Ia juga menegaskan bahwa terkait urusan pertanggungjawaban, pihak perusahaan menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah agar prosesnya berjalan secara resmi dan akuntabel.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Desa Cihaur, Asep Permadi, mengungkapkan bahwa bencana banjir telah menyebabkan kerusakan lahan pertanian seluas kurang lebih 15 hektar. Menurutnya, masyarakat terdampak saat ini tidak bisa melanjutkan aktivitas pertanian.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dorong Kemitraan Petani melalui Panen Raya Cabai di Cipeuteuy

“Dengan adanya keluhan masyarakat, Pemkab Sukabumi dan dinas terkait membahas solusi terbaik untuk para warga yang terkena dampak. Masyarakat sangat berharap ada bantuan nyata dari pemerintah,” tutur Asep.***

 

 

Reporter : Asep T

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Anak Terjatuh ke Sumur di Sagaranten, Damkar Lakukan Penyelamatan Dramatis
Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dorong Kemitraan Petani melalui Panen Raya Cabai di Cipeuteuy
Satgas TMMD Ke-125 Bangun Rumah Warga, Bukti TNI Hadir untuk Rakyat
1.826 KPM di Kelurahan Palabuhanratu Terima Bantuan Beras dari Bulog
Lomba Kicau Burung Piala DPRD Sukabumi 2025, Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal
KASAD Resmikan Proyek Irigasi Pertanian di Ciracap, Dorong Ketahanan Pangan Nasional
Dinas Kelautan Soroti Peringatan Hari Nelayan Ciwaru ke-68 Sebagai Langkah Strategis Penguatan Ekonomi Maritim
Truk Tabrak Warung di Cikakak Sukabumi, Saksi: Sopir Diduga Mengantuk

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:17 WIB

Anak Terjatuh ke Sumur di Sagaranten, Damkar Lakukan Penyelamatan Dramatis

Senin, 28 Juli 2025 - 17:45 WIB

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Dorong Kemitraan Petani melalui Panen Raya Cabai di Cipeuteuy

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:25 WIB

Satgas TMMD Ke-125 Bangun Rumah Warga, Bukti TNI Hadir untuk Rakyat

Minggu, 27 Juli 2025 - 13:11 WIB

1.826 KPM di Kelurahan Palabuhanratu Terima Bantuan Beras dari Bulog

Minggu, 27 Juli 2025 - 10:34 WIB

Lomba Kicau Burung Piala DPRD Sukabumi 2025, Dorong Wisata dan Ekonomi Lokal

Berita Terbaru

error: Content is protected !!