Irigasi Ciporeang-Cimarinjung Diduga Jadi Penyebab, Puluhan Petani di Ciwaru Gagal Panen

- Admin

Rabu, 9 April 2025 - 22:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan petani di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, harus menelan kerugian besar akibat gagal panen. 

Puluhan petani di Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, harus menelan kerugian besar akibat gagal panen. 

GELIATMEDIA.COM – Puluhan petani di Kampung Cimarinjung, RT 001 RW 009, Kedusunan Gunung Batu, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerugian besar akibat gagal panen yang disebabkan banjir. Sekitar 10 hektare lahan persawahan produktif terendam air sejak beberapa bulan terakhir, menyusul pendangkalan saluran irigasi Ciporeang–Cimarinjung.

Ketua Kelompok Tani Sinar Pantai, H. Eden Permana, saat ditemui awak media pada Senin (7/4), menyampaikan bahwa banjir ini telah terjadi sejak hampir enam bulan terakhir, pasca bencana banjir besar yang melanda aliran Sungai Cimarinjung.

Baca Juga :  Dinas Pertanian Tanggapi Gagal Tanam di Kertamukti, Dorong Percepatan Perbaikan Irigasi

“Saluran irigasi yang tertutup material longsor seperti tanah dan batu, serta mengalami pendangkalan, menyebabkan air meluap ke area persawahan. Akibatnya, para petani mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah,” ujar Eden.

Menurut Eden, lahan sawah yang terdampak merupakan sawah produktif yang biasa ditanami tiga kali dalam setahun. Namun, hingga kini belum ada tindakan konkret dari pemerintah maupun dinas terkait untuk meninjau atau melakukan normalisasi saluran irigasi tersebut.

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi sempat melakukan pembangunan irigasi baru setahun lalu melalui program irigasi cacing. Namun, upaya tersebut dinilai tidak efektif karena terkendala penolakan warga terkait pembangunan pipanisasi yang melintasi lahan milik mereka.

Baca Juga :  Seluruh Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Didorong Turun Lapangan Bantu Korban Bencana

“Sebagian warga menolak karena khawatir air akan meluap ke permukiman saat debit tinggi. Alhasil, pembangunan irigasi yang ada tidak maksimal,” tambahnya.

Ia juga menegaskan bahwa persoalan ini bukan hanya muncul setelah bencana alam, melainkan sudah berlangsung selama lebih dari lima tahun akibat pendangkalan yang dibiarkan terus-menerus.

“Kami bingung, irigasi ini kewenangannya ada di tangan siapa, Dinas PSDA atau Dinas Pertanian? Yang jelas, selama ini belum pernah ada bantuan pembangunan irigasi dari pemerintah,” ucap Eden.

Baca Juga :  Membacok Bapak Kandungnya Sendiri, Seorang Pemuda Di Palabuhanratu Diringkus Polisi

Selain merendam sawah, banjir juga mengancam permukiman warga saat hujan deras karena posisi saluran irigasi lebih tinggi dari lahan sawah. Eden berharap pemerintah segera turun tangan melakukan normalisasi saluran irigasi Ciporeang–Cimarinjung demi menyelamatkan penghidupan para petani.

“Kami hanya ingin pemerintah cepat tanggap. Jangan sampai para petani terus-menerus merugi,” tutupnya.***

 

Reporter : Asep T

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

RSUD Palabuhanratu Tangani Korban Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis
Kampung Nelayan Merah Putih Jadi Simbol Kebangsaan dan Pemberdayaan Masyarakat
Anggota DPRD Sukabumi H. Junajah Gelar Reses, Fokus Serap Aspirasi Masyarakat
Dishub Kabupaten Sukabumi Ikuti Upacara Harhubnas Tingkat Jawa Barat 2025
Lahirkan Pimpinan Baru, Musda KNPI ke -16 DPD KNPI Jabar 2025-2028 Resmi Dilantik di Sukabumi
Dandim 0622 Sukabumi Dampingi Pamen Ahli Kodam III Siliwangi Hadiri Pelantikan DPD KNPI Jawa Barat
Dandim 0622 Tekankan Mahasiswa Baru STISIP Widiapuri Mandiri Jauhi Narkoba dan Hoaks
Hamzah Gurnita Serap Aspirasi Warga Gunung Buleud dalam Reses ke-III DPRD

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 10:39 WIB

RSUD Palabuhanratu Tangani Korban Diduga Keracunan Makanan Bergizi Gratis

Selasa, 23 September 2025 - 15:33 WIB

Kampung Nelayan Merah Putih Jadi Simbol Kebangsaan dan Pemberdayaan Masyarakat

Senin, 22 September 2025 - 22:31 WIB

Anggota DPRD Sukabumi H. Junajah Gelar Reses, Fokus Serap Aspirasi Masyarakat

Minggu, 21 September 2025 - 13:06 WIB

Dishub Kabupaten Sukabumi Ikuti Upacara Harhubnas Tingkat Jawa Barat 2025

Sabtu, 20 September 2025 - 19:14 WIB

Lahirkan Pimpinan Baru, Musda KNPI ke -16 DPD KNPI Jabar 2025-2028 Resmi Dilantik di Sukabumi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!