Bupati Sukabumi Luncurkan Program “Sukabumi Nyaah Ka Indung” sebagai Wujud Kepedulian terhadap Perempuan Lansia

- Admin

Jumat, 11 April 2025 - 18:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sukabumi H. Asep Japar resmi meluncurkan program Sukabumi Nyaah Ka Indung sebagai bentuk komitmen nyata dalam melindungi dan memberdayakan kaum perempuan, khususnya ibu lansia.

Bupati Sukabumi H. Asep Japar resmi meluncurkan program Sukabumi Nyaah Ka Indung sebagai bentuk komitmen nyata dalam melindungi dan memberdayakan kaum perempuan, khususnya ibu lansia.

GELIATMEDIA.COM – Bupati Sukabumi H. Asep Japar secara resmi meluncurkan program “Sukabumi Nyaah Ka Indung” di Pendopo Kabupaten pada Jumat, 11 April 2025. Program ini merupakan tindak lanjut dari program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, “Jabar Nyaah Ka Indung,” yang digagas oleh Gubernur Jawa Barat H. Dedi Mulyadi.

Dalam sambutannya, H. Asep Japar menyampaikan bahwa program tersebut menempatkan perempuan, khususnya para ibu lansia, sebagai pilar utama dalam pembangunan keluarga dan masyarakat. Ia menekankan bahwa upaya ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi kaum perempuan.

Baca Juga :  Sekda Ikuti Rakor Ketahanan Pangan dan Produktivitas Pertanian di Jabar

“Program ini bukan sekadar bentuk kepedulian, melainkan wujud nyata dari komitmen kami terhadap perlindungan dan pemberdayaan perempuan, terutama ibu lansia,” ujar H. Asep.

Sebagai bagian dari implementasi program, seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, mulai dari eselon II, III, IV, hingga direktur rumah sakit dan BUMD, diwajibkan memiliki indung asuh. Mereka akan memberikan bantuan setiap bulan kepada ibu asuh yang ditentukan, dengan nilai yang disesuaikan berdasarkan keikhlasan dan kemampuan masing-masing.

Baca Juga :  Wapres Gibran Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi, Siapkan Langkah Pemulihan

Bupati juga mengimbau para pejabat agar menganggap ibu asuh sebagai orangtua sendiri. Menurutnya, hal ini penting agar amanah tersebut dapat dijalankan dengan penuh ketulusan.

Baca Juga :  Kepala Bappelitbangda Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Dorong Sinergi Perencanaan Pembangunan

“Para ibu asuh yang dibina dalam program ini umumnya merupakan janda atau lansia yang tidak memiliki penghasilan tetap dan masih memiliki tanggungan,” jelasnya.

Lebih lanjut, H. Asep menyebutkan bahwa program ini diharapkan menjadi momentum untuk menebarkan kebaikan dan mempercepat terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Mubarakah.

“Mari kita sukseskan program ini bersama-sama,” tutupnya.***

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Resmikan “Tungku Rakyat”, Inovasi Pengelolaan Sampah Mahasiswa KKN di Cikidang
Sekda Sukabumi Lantik Pengurus Mabiran dan Kwarran Cisaat Masa Bakti 2025–2028
DPRD Kabupaten Sukabumi Sahkan Keputusan Penyempurnaan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024
Bupati Resmikan RDF Cimenteng, Solusi Inovatif Atasi Persoalan Sampah
Wabup Dukung Sinergi Kemendikdasmen dan Apkasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Daerah
Bupati Tekankan Pemerataan Pembangunan dalam Rakor Persiapan RKPD 2026
Dinas Perikanan Dukung Penuh Syukuran Nelayan Ciwaru ke-68 Sebagai Sarana Pelestarian Budaya Maritim
Bapenda Sukabumi Luncurkan Program Pengurangan dan Pembebasan Pajak PBB-P2, Hadiah Umrah Menanti Wajib Pajak Taat

Berita Terkait

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:48 WIB

Wabup Resmikan “Tungku Rakyat”, Inovasi Pengelolaan Sampah Mahasiswa KKN di Cikidang

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:41 WIB

Sekda Sukabumi Lantik Pengurus Mabiran dan Kwarran Cisaat Masa Bakti 2025–2028

Kamis, 31 Juli 2025 - 20:12 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Sahkan Keputusan Penyempurnaan Raperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:14 WIB

Bupati Resmikan RDF Cimenteng, Solusi Inovatif Atasi Persoalan Sampah

Jumat, 25 Juli 2025 - 16:57 WIB

Wabup Dukung Sinergi Kemendikdasmen dan Apkasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Daerah

Berita Terbaru

error: Content is protected !!