Bupati Sukabumi Akan bertindak untuk kepentingan masyarakat,Dan akan tindak tegas perusahaan .

- Admin

Selasa, 8 April 2025 - 15:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menegaskan komitmennya membela kepentingan masyarakat terkait polemik tambang emas di Desa Cihaur. Ia menyatakan siap bertindak tegas, bahkan mencabut izin perusahaan yang merusak lingkungan dan merugikan warga.

Bupati Sukabumi, H. Asep Japar, menegaskan komitmennya membela kepentingan masyarakat terkait polemik tambang emas di Desa Cihaur. Ia menyatakan siap bertindak tegas, bahkan mencabut izin perusahaan yang merusak lingkungan dan merugikan warga.

GELIATMEDIA.COM – Bupati Sukabumi Asep Japar tanggapi serius Polemik tambang emas di wilayah Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang diduga mencemari sawah petani, Asep Japar.

Ia menegaskan bahwa pemerintah harus berpihak kepada masyarakat dan tidak segan mencabut izin tambang yang merugikan lingkungan dan warga sekitar.

Selesai acara Apel pagi dan halal bihalal di kantor setda Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu Bupati yangbberhasil di wawancara awak media, Selasa (8/4/25).mengatakan

“Ini kan bikin gaduh di media sosial. Kita juga harus berpihak kepada rakyat. Kalau misalkan tambangnya tidak jelas, perencanaannya tidak matang dan merugikan lingkungan, mau tidak mau sebagai pemerintah kita harus bersikap. Kasihan masyarakat,” ucap Asjap

Baca Juga :  Bertempat Dihotel Mercure Ancol Jakarta, Bupati Sukabumi Raih Penghargaan Baznas Award 2025

Tanggapan itu muncul usai laporan warga yang menyebut lebih dari 50 hektare sawah rusak dan gagal panen akibat limpasan lumpur dari aktivitas tambang di perbukitan sekitar desa. Citra udara memperlihatkan sawah yang semula hijau kini berubah menjadi kolam lumpur, dengan air keruh menggenang luas.

Menyoal kewenangan atas aktivitas pertambangan, Asjap menjelaskan bahwa meski izin dikeluarkan oleh pemerintah provinsi, namun dampaknya tetap menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

“Kita akan koordinasikan dengan pihak provinsi karena yang mengeluarkan izin bukan dari kita. Tapi kan kalau ada masalah di daerah, ya kita juga yang kena imbasnya. Itu yang akan kita tindaklanjuti,” jelasnya.

Baca Juga :  Seleksi Pasca Lebaran Disbudpora Kabupaten Sukabumi Siapkan Atlit Unggulan Untuk Popwilda Tahun 2024

Asjap juga menyebut pihaknya tengah menggelar rapat koordinasi dalam waktu dekat, bahkan turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi warga terdampak.

“Mudah-mudahan hari ini atau Kamis nanti kita bisa turun langsung. Kita ingin lihat sendiri seperti apa dampaknya di lapangan,” ungkapnya.

Menanggapi kritik masyarakat yang ramai di media sosial, Asjap menyatakan dirinya terbuka terhadap masukan dan tidak alergi terhadap kritik.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Hadiri Peluncuran Indikator Pencegahan Korupsi Daerah

“Sebagai pejabat, ya harus siap dibully, dikritik. Tapi kalau kritiknya membangun, kenapa tidak? Apalagi zaman sekarang semuanya serba cepat di medsos, kita tidak bisa pantau semua wilayah secara langsung,” ucapnya.

Saya juga berterima kasih dengan adanya kritik. Itu jadi pengingat agar kami tidak lengah.

Sementara itu, masyarakat Desa Cihaur terus menyuarakan tuntutan penutupan tambang yang dinilai mencemari lingkungan dan menghancurkan sumber penghidupan mereka. Beberapa petani bahkan menyatakan tidak butuh ganti rugi, melainkan ingin aktivitas tambang dihentikan total.***

 

Reporter : Asep

 

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua Kwarcab Pramuka Sukabumi Lantik Pengurus DKC PAW 2025 dan Anugerahkan TPOD
H. Junajah Dampingi Bupati Serahkan Kunci Rumah Layak Huni untuk Warga Citepus
Bupati Sukabumi Pimpin Rapat Dinas September 2025, Tegaskan Efisiensi Anggaran dan Fokus Pelayanan Dasar
Wabup Terima Kunjungan Spesifik Komisi VIII DPR RI ke SRMP Phalamarta
Jembatan Gantung Leuwi Sintok Diresmikan Bupati Sukabumi, Warga Cimanggu Bergembira
Bappelitbangda Ajak Masyarakat Jadikan Hari Jadi ke-155 sebagai Momentum Penguatan Komitmen Pembangunan
Wakil Bupati Sukabumi Buka Turnamen Mancing Badong di Pantai Sangrawayang
DPRD Tetapkan Hasil Evaluasi Gubernur terhadap Perubahan APBD 2025

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 21:22 WIB

Ketua Kwarcab Pramuka Sukabumi Lantik Pengurus DKC PAW 2025 dan Anugerahkan TPOD

Selasa, 23 September 2025 - 04:19 WIB

H. Junajah Dampingi Bupati Serahkan Kunci Rumah Layak Huni untuk Warga Citepus

Rabu, 17 September 2025 - 19:37 WIB

Wabup Terima Kunjungan Spesifik Komisi VIII DPR RI ke SRMP Phalamarta

Senin, 15 September 2025 - 18:55 WIB

Jembatan Gantung Leuwi Sintok Diresmikan Bupati Sukabumi, Warga Cimanggu Bergembira

Sabtu, 13 September 2025 - 20:28 WIB

Bappelitbangda Ajak Masyarakat Jadikan Hari Jadi ke-155 sebagai Momentum Penguatan Komitmen Pembangunan

Berita Terbaru

error: Content is protected !!