GELIATMEDIA.COM – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena, meninjau langsung lokasi terdampak abrasi sungai di wilayah RW 8 pada Sabtu (tanggal menyesuaikan).
Kunjungan tersebut dilakukan bersama tim untuk menerapkan langkah-langkah darurat guna meminimalisasi dampak apabila hujan kembali mengguyur kawasan tersebut.
“Untuk RW 8 ini, kami bersama tim mencoba langkah-langkah kedaruratan terlebih dahulu, setidaknya untuk memperkecil dampak apabila terjadi hujan lagi. Pak lurah juga sudah menyiapkan langkah-langkah, dan kami tentu akan berkoordinasi dengan dinas teknis terkait aliran sungai ini,” ujar Deden di lokasi.
Diketahui, abrasi yang terjadi di kawasan tersebut cukup parah. Aliran sungai yang sebelumnya memiliki lebar sekitar 8 meter kini melebar hingga 30 meter. Selain itu, sebuah jembatan penghubung antarwarga dilaporkan mengalami kerusakan berat dan tidak dapat digunakan lagi.
Menanggapi kondisi tersebut, Deden menyatakan pihaknya akan segera melaporkan situasi terkini kepada pimpinan sebagai langkah awal untuk penanganan lanjutan.
“Setelah ini tentu akan kami laporkan kepada pimpinan, agar masyarakat bisa merasa lebih tenang,” tambahnya.
Selain meninjau RW 8, BPBD Sukabumi juga memantau sejumlah titik lain yang menjadi perhatian.
“Hari ini ada tiga titik yang menjadi fokus kami,” kata Deden singkat.
Laporan lebih lanjut terkait penanganan abrasi dan titik rawan lainnya masih terus dikembangkan oleh pihak BPBD setempat.***
Reporrer : Asep T