GELIATMEDIA.COM – Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menyampaikan belasungkawa mendalam atas bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah tersebut.
Musibah yang dipicu oleh cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir ini telah menyebabkan kerusakan besar, korban jiwa, serta menyisakan trauma bagi warga yang terdampak.
Tiga kecamatan, yakni Palabuhanratu, Simpenan, dan Lengkong, kini berstatus tanggap darurat setelah hujan deras dengan intensitas tinggi memicu bencana alam di berbagai titik. Sejumlah rumah hancur, infrastruktur lumpuh, serta akses ke beberapa wilayah terputus akibat longsor.
“Atas nama pribadi dan jajaran Disbudpora, saya mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Semoga mereka diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini,” ujar Yudi, Minggu (16/3/25).
Selain menyampaikan duka, Yudi juga menekankan pentingnya gotong-royong dalam menghadapi bencana. Ia mengajak masyarakat untuk bahu-membahu dalam memberikan bantuan, baik berupa tenaga, logistik, maupun dukungan moral, guna mempercepat proses pemulihan.
“Bencana ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meningkatkan kewaspadaan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang masih berlangsung. Solidaritas adalah kunci agar kita bisa bangkit bersama,” tambahnya.
Saat ini, pemerintah daerah terus berupaya menyalurkan bantuan ke wilayah terdampak, membuka akses jalan yang tertutup longsor, serta mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman. Sementara itu, berbagai elemen masyarakat turut bergerak dalam penggalangan donasi dan bantuan bagi para penyintas.
Meski bencana ini meninggalkan luka mendalam, Yudi optimistis bahwa dengan semangat kebersamaan, Sukabumi dapat segera pulih. Ia pun mengajak seluruh warga untuk menjadikan musibah ini sebagai momentum refleksi dan memperkuat rasa solidaritas di tengah masyarakat.***
Reporter : Asep T