Gubernur Jabar Perintahkan Inspektorat Audit Proyek Patung Penyu di Sukabumi

- Admin

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:34 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memerintahkan Inspektorat untuk mengaudit proyek pembangunan patung penyu di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, memerintahkan Inspektorat untuk mengaudit proyek pembangunan patung penyu di Alun-alun Gadobangkong, Sukabumi.

GELIATMEDIA.COM – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menginstruksikan Inspektorat Jawa Barat untuk mengaudit proyek pembangunan ornamen patung penyu hingga Alun-alun Gadobangkong, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Langkah ini diambil menyusul viralnya kondisi patung yang mengalami kerusakan parah, memperlihatkan rangka bambu dan material yang menyerupai kardus di dalamnya.

Menanggapi kontroversi tersebut, Dedi menyatakan pihaknya tidak akan memberikan komentar panjang, namun telah meminta Inspektorat segera turun tangan.

“Saya sudah meminta Inspektorat Jawa Barat untuk mengaudit proyek ini. Hasilnya akan segera diumumkan agar masyarakat mendapatkan informasi yang objektif,” ujar Dedi melalui akun Instagramnya, @dedimulyadi71, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga :  Bakti Sosial PT Agung Jaya, Bersama Kodim 0622 Salurkan Air Bersih Untuk Masyarakat.

Dedi juga menegaskan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas akan tetap dikedepankan dalam proses audit.

“Mohon sabar menunggu hasil audit ini karena akan menjadi landasan untuk langkah berikutnya,” tambahnya.

Anggaran Pembangunan dan Klarifikasi

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menjelaskan bahwa anggaran pembangunan kompleks Alun-alun Gadobangkong mencapai Rp15,6 miliar. Kompleks tersebut merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Menanggapi kabar bahwa anggaran tersebut sepenuhnya digunakan untuk membangun patung penyu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Jawa Barat, Indra Maha, meluruskan informasi tersebut.

Baca Juga :  Nakes Jadi Garda Terdepan, Sukabumi Gelar Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60

“Biaya Rp15,6 miliar itu bukan hanya untuk patung penyu, tetapi mencakup pembangunan berbagai fasilitas, seperti selfie deck, leuit, gedung kuliner, plaza, jalan, area parkir, pedestrian, taman, saluran, serta signage alun-alun,” jelasnya dalam rilis Humas Jabar, Rabu (5/3/2025).

Dugaan Kardus dan Kerusakan Akibat Rob

Menanggapi temuan material kardus dalam patung penyu, perwakilan kontraktor proyek, Imam Firdaus, membantah bahwa kardus digunakan sebagai bahan utama. “Kardus hanya digunakan sebagai cetakan awal sebelum dilapisi resin dan fiberglass, yang merupakan bahan utama ornamen,” tegasnya.

Baca Juga :  Anggota Koramil 0622-01/Cisolok Kawal Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Imam juga menjelaskan bahwa faktor alam, terutama banjir rob, menjadi penyebab utama kerusakan pada ornamen patung penyu.

“Banjir rob telah merusak beberapa bagian alun-alun, termasuk tangga, area parkir, dan ornamen penyu. Kami telah melakukan perbaikan selama masa pemeliharaan,” ujarnya.

Proyek ini telah melalui dua tahap serah terima pada Februari dan Agustus 2024, sebelum akhirnya diserahkan kepada Kabupaten Sukabumi pada September 2024. Hingga kini, publik masih menunggu hasil audit untuk memastikan ada atau tidaknya dugaan penyimpangan dalam proyek pembangunan ini.***

 

(Red)

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Seorang Warga cempaka putih kelurahan palabuhanratu meninggal terpeleset saat hujan deras.
Palabuhanratu Diterjang Banjir, Dua Rumah Hancur dan Satu Korban Jiwa Dilaporkan
Relawan Bencana Kelurahan Palabuhanratu Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Usut Tuntas, Keluarga Minta Pelaku Diringkus Diduga Kematian Samson Sudah Direncanakan
Viral Video Pekerja PU Joget di Jembatan Darurat, DPRD Sukabumi Kecam Aksi Tidak Etis
Pemdes Cibodas Mulai Realisasikan Dana Desa Tahap I Tahun 2025 untuk Pembangunan Infrastruktur dan Mobil Siaga
Lurah Palabuhanratu Komitmen Jalankan Program Santunan Yatim dan Pelayanan Prima
Kepala Desa Cirendang Klarifikasi Isu Rutilahu Yang Beredar di Media Sosial

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 06:36 WIB

Seorang Warga cempaka putih kelurahan palabuhanratu meninggal terpeleset saat hujan deras.

Minggu, 20 April 2025 - 06:28 WIB

Palabuhanratu Diterjang Banjir, Dua Rumah Hancur dan Satu Korban Jiwa Dilaporkan

Sabtu, 19 April 2025 - 18:53 WIB

Relawan Bencana Kelurahan Palabuhanratu Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Sabtu, 19 April 2025 - 09:39 WIB

Usut Tuntas, Keluarga Minta Pelaku Diringkus Diduga Kematian Samson Sudah Direncanakan

Rabu, 16 April 2025 - 14:58 WIB

Pemdes Cibodas Mulai Realisasikan Dana Desa Tahap I Tahun 2025 untuk Pembangunan Infrastruktur dan Mobil Siaga

Berita Terbaru