GELIATMEDIA.COM – Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sukabumi.
Forum ini bertujuan untuk menghimpun masukan dan saran dari berbagai pemangku kepentingan guna memastikan perencanaan pembangunan tahun 2026 berjalan lebih inklusif, responsif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Acara ini berlangsung di Aula Pangripta Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda), Kabupaten Sukabumi.
Kegiatan ini dihadiri oleh para pejabat pemerintah daerah, Anggota DPRD, serta berbagai elemen masyarakat yang turut memberikan kontribusi dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Sukabumi di masa mendatang
Dalam sambutannya, H. Deni Gunawan menegaskan pentingnya RKPD sebagai dokumen perencanaan tahunan yang menjadi landasan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) serta pelaksanaan program pembangunan di daerah.
“Penyusunan RKPD harus mempertimbangkan berbagai aspek, mulai dari kebijakan nasional dan provinsi, potensi serta tantangan daerah, hingga masukan dari masyarakat sebagai pemangku kepentingan utama,” ujar H. Deni Gunawan.
Ia juga menekankan peran DPRD Kabupaten Sukabumi dalam menyerap aspirasi masyarakat melalui berbagai mekanisme seperti reses, musyawarah, diskusi publik, dan audiensi.
Dari hasil serapan tersebut, sejumlah isu strategis telah diidentifikasi untuk menjadi perhatian utama dalam perencanaan pembangunan tahun 2026.
Melalui forum ini, H. Deni Gunawan mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan berkontribusi dalam perumusan RKPD yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami di DPRD Kabupaten Sukabumi siap berperan aktif dalam mengawal dan memastikan bahwa kebijakan yang disusun dapat mengakomodasi kepentingan masyarakat serta mendorong percepatan pembangunan daerah yang lebih maju dan berkelanjutan,” pungkasnya.***
Red