Pemerintah Melalui Dinas Perkim Akan Bangun Ratusan Rumah Bagi Korban Bencana

- Admin

Minggu, 12 Januari 2025 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perkim akan membangun ratusan rumah bagi warga terdampak bencana yang terjadi pada 4 Desember 2024 lalu.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perkim akan membangun ratusan rumah bagi warga terdampak bencana yang terjadi pada 4 Desember 2024 lalu.

GELIATMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) akan membangun ratusan rumah bagi warga terdampak bencana yang terjadi pada 4 Desember 2024 lalu.

Pembangunan ini merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dijadwalkan mulai dalam waktu dekat.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, menyatakan bahwa pada tahap pertama, sebanyak 321 unit rumah akan dibangun di 32 kecamatan dari total 39 kecamatan yang terdampak bencana. Jumlah ini masih bersifat sementara dan dapat bertambah seiring dengan laporan terbaru dari tim di lapangan.

“Saat ini tercatat 321 unit rumah yang akan dibangun di 32 kecamatan. Data ini berdasarkan laporan per 7 Desember dan masih bisa bertambah sesuai dengan perkembangan di lapangan,” ujar Lukman.

Baca Juga :  Bupati Sukabumi Hadiri Tasyakuran Rajab dan Bekos, Tekankan Pentingnya Silaturahmi dan Kepedulian Sosial

Lukman menjelaskan bahwa rumah yang akan dibangun merupakan rumah tahan gempa dengan struktur sederhana. Fondasi bangunan akan menggunakan besi kanal berbentuk leter C, atap baja ringan, serta dinding dari bahan hebel.

“Rumah ini didesain tahan gempa dengan konstruksi yang sederhana namun kokoh. Struktur bawahnya menggunakan besi kanal C, sementara atapnya baja ringan dan dindingnya berbahan hebel,” jelasnya.

Pembangunan rumah ini ditargetkan selesai dalam waktu dua minggu untuk setiap unit dengan tipe 36. Setiap unit rumah yang mengalami kerusakan berat akan dibangun menggunakan anggaran sebesar Rp60 juta yang bersumber dari pemerintah pusat.

Baca Juga :  Bupati Ajak Masyarakat Jadikan Halal Bihalal sebagai Momen Pererat Persatuan

Meskipun rumah yang dibangun telah sesuai dengan standar yang ditetapkan, Lukman menyampaikan bahwa warga yang ingin melakukan pengembangan, seperti menambah lantai bangunan, diperbolehkan dengan dukungan dari pihak keluarga atau kerabat.

“Jika warga ingin menambah bangunan ke atas menjadi dua lantai, mereka diperbolehkan untuk melakukannya dengan bantuan dari keluarga,” ujarnya.

Selain pembangunan rumah baru untuk kerusakan berat, pemerintah juga menyediakan bantuan stimulan bagi rumah yang mengalami kerusakan ringan dan sedang.

Rumah dengan kategori kerusakan ringan akan mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta, sementara untuk kerusakan sedang sebesar Rp30 juta.

Sebelumnya, Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengungkapkan bahwa pembangunan rumah percontohan telah dilakukan di Desa Wanajaya dan Desa Karangpapak, Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Bantuan Rumah Tahan Gempa untuk Warga Sukabumi, Disperkim: Pembangunan Tahap Awal 321 Unit

Rumah percontohan tersebut dibangun dengan anggaran Rp60 juta per unit dan dijadikan model bagi 19 kabupaten/kota lainnya yang mengalami dampak serupa.

“Rumah ini dibangun di Kabupaten Sukabumi sebagai referensi bagi daerah lain terkait desain dan proses pembangunannya,” ujar Suharyanto.

Ia menambahkan bahwa rumah yang dibangun dalam program ini diberi nama Rumah Instan Kuat, Sehat, dan Aman (RIKSA), yang diharapkan dapat segera ditempati oleh warga yang berhak.

“Kami ingin memastikan masyarakat yang berhak segera mendapatkan rumah pengganti yang layak,” pungkasnya.***

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Wabup Dukung Sinergi Kemendikdasmen dan Apkasi untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan Daerah
Bupati Tekankan Pemerataan Pembangunan dalam Rakor Persiapan RKPD 2026
Dinas Perikanan Dukung Penuh Syukuran Nelayan Ciwaru ke-68 Sebagai Sarana Pelestarian Budaya Maritim
Bapenda Sukabumi Luncurkan Program Pengurangan dan Pembebasan Pajak PBB-P2, Hadiah Umrah Menanti Wajib Pajak Taat
Bupati Sukabumi Pimpin Rapat Dinas Juli, Tekankan Prioritas Infrastruktur dan Pelayanan Publik
Bupati Sukabumi Hadiri Rakor Bersama Mendagri dan Gubernur Jabar di Subang
Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi Peringati Hari Populasi Sedunia 2025: Fokus pada Pemberdayaan Kaum Muda
Bupati Dorong IPSI Angkat Potensi Pencak Silat Lewat Pembinaan Terstruktur

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 21:13 WIB

Bupati Tekankan Pemerataan Pembangunan dalam Rakor Persiapan RKPD 2026

Rabu, 23 Juli 2025 - 10:20 WIB

Dinas Perikanan Dukung Penuh Syukuran Nelayan Ciwaru ke-68 Sebagai Sarana Pelestarian Budaya Maritim

Selasa, 22 Juli 2025 - 17:57 WIB

Bapenda Sukabumi Luncurkan Program Pengurangan dan Pembebasan Pajak PBB-P2, Hadiah Umrah Menanti Wajib Pajak Taat

Senin, 21 Juli 2025 - 14:13 WIB

Bupati Sukabumi Pimpin Rapat Dinas Juli, Tekankan Prioritas Infrastruktur dan Pelayanan Publik

Rabu, 16 Juli 2025 - 11:00 WIB

Bupati Sukabumi Hadiri Rakor Bersama Mendagri dan Gubernur Jabar di Subang

Berita Terbaru

error: Content is protected !!