DLH Kabupaten Sukabumi Intensifkan Pemantauan dan Perlindungan Kawasan Konservasi

- Admin

Senin, 2 Desember 2024 - 07:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DLH Kabupaten Sukabumi Intensifkan Pemantauan dan Perlindungan Kawasan Konservasi

DLH Kabupaten Sukabumi Intensifkan Pemantauan dan Perlindungan Kawasan Konservasi

GELIATMEDIA.COM – Peningkatan jumlah populasi penduduk serta pembangunan yang tidak memperhatikan keseimbangan alam menjadi faktor utama penyebab tekanan terhadap kawasan konservasi di Kabupaten Sukabumi.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi memperkuat upaya pemantauan dan perlindungan terhadap kawasan yang memiliki nilai keanekaragaman hayati tinggi.

Kepala Bidang Tata Lingkungan DLH Kabupaten Sukabumi, R Deny Alam, menegaskan bahwa identifikasi potensi keanekaragaman hayati di lokasi masyarakat merupakan langkah penting untuk menjaga keseimbangan kawasan konservasi.

Kabupaten Sukabumi, yang dikenal kaya akan keanekaragaman hayati, membutuhkan pendekatan lintas sektoral dalam melestarikan alam.

“Kita perlu mengambil langkah-langkah komprehensif untuk melestarikan alam hayati. Program ini menjadi perhatian serius dan dilakukan sebagai upaya meningkatkan daya dukung konservasi alam,” ujar Deny Senin, (2/12/2024).

Ia menambahkan, pemantauan serentak di lokasi yang memiliki keanekaragaman hayati tinggi sangat penting. Upaya pelestarian konservasi, kata Deny, harus diintegrasikan ke dalam pola hidup sehari-hari masyarakat agar keseimbangan alam tetap terjaga dan dapat dinikmati generasi mendatang.

“Membentuk perilaku masyarakat yang peduli terhadap lingkungan bisa dilakukan melalui program pendidikan pelestarian alam. Kita ingin masyarakat mencintai keanekaragaman hayati secara tulus dan menjauhi tindakan yang merusak lingkungan,” tegasnya.

Deny menjelaskan bahwa pendidikan konservasi dan lingkungan merupakan strategi awal dalam melestarikan alam. Program ini juga berperan sebagai media riset dan pengembangan keanekaragaman hayati secara komprehensif.

“Pendidikan tentang keanekaragaman hayati dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan kawasan konservasi. Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, terutama bagi masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan tersebut,” pungkasnya.***

 

Baca Juga :  Bencana Longsor dan Banjir Bandang Rusak Jalur Menuju Geopark Ciletuh, Pemulihan Pariwisata Dikebut
Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur
35 RW Hadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Palabuhanratu 2024
Pemkab Sukabumi Gelar Upacara Hari Bela Negara ke-76 di Palabuhanratu
Bupati Sukabumi Pimpin Rapat Dinas Akhir Tahun, Soroti Penanganan Bencana dan Evaluasi Kinerja
Sejumlah Organisasi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Pemdes Cikelat Salurkan Bantuan Beras 10 Kg untuk 776 KPM
DPMD dan Dispar Hadiri Pembukaan Porkab Sukabumi 2024 oleh Bupati
Lapas Warungkiara Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Palabuhanratu

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:14 WIB

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:52 WIB

35 RW Hadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Palabuhanratu 2024

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:29 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Upacara Hari Bela Negara ke-76 di Palabuhanratu

Rabu, 18 Desember 2024 - 16:51 WIB

Bupati Sukabumi Pimpin Rapat Dinas Akhir Tahun, Soroti Penanganan Bencana dan Evaluasi Kinerja

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:15 WIB

Sejumlah Organisasi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

Berita Terbaru

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur

Pemerintahan

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur

Minggu, 22 Des 2024 - 14:14 WIB

Sebanyak 35 Ketua RW hadir dalam Musrenbang tingkat Kelurahan Palabuhanratu 2024. Kegiatan ini menjadi wadah penting untuk menyerap aspirasi masyarakat dan merumuskan usulan pembangunan yang akan menjadi prioritas di Kabupaten Sukabumi.

Pemerintahan

35 RW Hadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Palabuhanratu 2024

Kamis, 19 Des 2024 - 19:52 WIB