Tuai Sorotan, Proyek Penanaman Kabel Fiber Optik Telkom oleh PT Silkar National Bikin Resah Pengguna Jalan

- Admin

Jumat, 16 Agustus 2024 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oplus_0

Oplus_0

GELIATMEDIA.COM – Proyek penanaman kabel fiber optik milik Telkom Indonesia oleh PT Silkar National di jalur Palabuhanratu-Cisolok, kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menuai protes dari masyarakat.

Pasalnya, galian tanah yang terlalu dekat dengan badan jalan, serta minimnya rambu-rambu peringatan, dinilai membahayakan pengguna jalan.

“Saya sering melintas di jalur ini dan merasa sangat khawatir dengan kondisi jalan yang seperti ini,” ungkap Ridwan, salah satu pengendara, Jumat, 16 Agustus 2024.

“Minimnya rambu-rambu, terutama di malam hari, sangat berpotensi menyebabkan kecelakaan,” tambahnya.

Tim awak media pun sudah berusaha mencoba meminta klarifikasi kepada pihak pelaksana proyek tersebut, yakni PT Silkar National. Namun, sayangnya pihak tersebut terkesan selalu menghindar.

Baca Juga :  Bejat! Seorang Ayah Tiri di Sukabumi Perkosa Anak di Bawah Umur Berkali-kali, Keluarga Lapor Polisi

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah kepada pihak Telkom cabang Palabuhanratu, petugas di sana juga belum bersedia menjawab untuk memeberikan tanggapan.

Di sisi lain, ketentuan galian untuk proyek kabel fiber optik di Indonesia umumnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan dan peraturan daerah setempat.

Secara umum, Kedalaman galian minimal 1,2 meter dari permukaan jalan atau sesuai dengan spesifikasi teknis yang ditentukan.

Lebar galian disesuaikan dengan jumlah dan ukuran kabel yang akan dipasang, namun umumnya tidak melebihi 1 meter.

Baca Juga :  Koptu Komar, Anggota Koramil 0622-01/Cisolok Bersama Warga Dan Tim Giat Pembersihan Pantai

Jarak galian dari utilitas lain seperti pipa air, gas, atau kabel listrik harus sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.

Galian harus diberi tanda yang jelas dan mudah terlihat, terutama pada malam hari atau saat kondisi cuaca buruk.

Setelah pekerjaan selesai, galian harus ditutup dan permukaan jalan dipulihkan seperti semula.

Pelaksanaan proyek penanaman kabel fiber optik, baik itu milik perusahaan BUMN dalam hal ini Telkom Indonesia pada dasarnya memiliki ketentuan galian yang sama dengan proyek lainnya.

Namun, ada beberapa poin tambahan yang perlu diperhatikan, seperti perizinan yang lebih ketat, pengawasan yang lebih ketat, tanggung jawab sosial, dan koordinasi dengan instansi lain.

Baca Juga :  Danramil 0622-02/Palabuhanratu Dan Anggota Laksanakan Giat Karya Bakti Pembersihan Pasar

Selain itu, perusahaan BUMN biasanya memiliki standar dan prosedur internal yang lebih ketat terkait pelaksanaan proyek, termasuk galian kabel fiber optik.

Kontraktor harus memahami dan mematuhi standar tersebut untuk memastikan proyek berjalan lancar dan sesuai harapan.

Penting untuk diingat bahwa meskipun proyek milik BUMN, pelanggaran terhadap ketentuan galian tetap dapat dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Oleh karena itu, kontraktor harus selalu bekerja secara profesional dan bertanggung jawab untuk menghindari masalah di kemudian hari.***

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Jenazah Pekerja Migran Asal Sukabumi Berhasil Dipulangkan dari Malaysia Berkat Bantuan BAZNAS
Tessa Yasmin Shopia Wakili Sukabumi, Siap Melaju ke 4 Besar Grand Final Putri Otonomi Indonesia 2025
Larung saji atau Upacara Laut Tradisi yang ada di setiap peringatan Hari Nelayan palabuhanratu .
Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu Sukses Digelar, Disbudpora Dorong Pelestarian Budaya Pesisir
Dinas Perikanan Kab. Sukabumi Dukung Penuh Peringatan Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 Budaya, Ekonomi, dan Sektor Perikanan Tumbuh Bersama
Ribuan Warga Meriahkan Puncak Hari Nelayan ke-65 di Palabuhanratu
Peringatan Harkitnas ke-117 di Sukabumi, Kepala Disbudpora Soroti Peran Pemuda dalam Kebangkitan Bangsa
Polisi Evakuasi Pemuda di Jalan Siliwangi Palabuhanratu Demi Cegah Kecelakaan

Berita Terkait

Rabu, 28 Mei 2025 - 09:38 WIB

Jenazah Pekerja Migran Asal Sukabumi Berhasil Dipulangkan dari Malaysia Berkat Bantuan BAZNAS

Rabu, 21 Mei 2025 - 19:26 WIB

Larung saji atau Upacara Laut Tradisi yang ada di setiap peringatan Hari Nelayan palabuhanratu .

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:38 WIB

Hari Nelayan ke-65 Palabuhanratu Sukses Digelar, Disbudpora Dorong Pelestarian Budaya Pesisir

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:18 WIB

Dinas Perikanan Kab. Sukabumi Dukung Penuh Peringatan Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 Budaya, Ekonomi, dan Sektor Perikanan Tumbuh Bersama

Rabu, 21 Mei 2025 - 14:01 WIB

Ribuan Warga Meriahkan Puncak Hari Nelayan ke-65 di Palabuhanratu

Berita Terbaru

error: Content is protected !!