GELIATMEDIA.COM – Penyebaran penyakit DBD belakangan ini mulai menghantui masyarakat kampung babakan Desa Cimanggu Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi sudah hampir 5 Orang yang terindikasi jadi korban terjangkit penyakit tersebut
Demam berdarah atau DBD disebabkan oleh virus nyamuk aedes aegypti nyamuk ini biasanya hidup di genangan air atau diplastik sampah, tempat pakan hewan, ,dan selokan pembuangan air warga yang menggenang.
Menanggapi adanya kejadian yang menimpa hampir 5 orang warga di Desa Cimanggu Pemdes Cimanggu bersama Puskesmas Palabuhanratu melakukan Foging penyemprotan setiap titik yang disinyalir tempat bersemayam nyamuk tersebut.
Kepala Desa Cimanggu Demi saat ditemui di kantornya menjelaskan, kegiatan Foging yang dilaksanakan hari ini di kampung babakan untuk memutus rantai penyebaran penyakit DBD.melalui penyemprotan asap sudah hampir 5 orang warga yang terindikasi terkena penyakit tersebut, dan harus dilarikan ke RS Palabuhanratu.
“Penyemprotan ini dilakukan di Kantor Desa, rumah warga, dan semua selokan, yang ada dikampung babakan oleh tim puskesmas bekerjasama dengan tim kesehatan Desa,” ujar Demi selasa, 13/8/2024.
Lanjut Demi, manfaat dari Foging penyemprotan untuk membunuh nyamuk yang menjadi faktor penularan demam berdarah dengan adanya Foging penyemprotan, agar masyarakat Desa Cimanggu terhindar dari penyebaran virus nyamuk demam berdarah.
Masyarakat Desa Cimanggu yang rumahnya di semprot petugas, H. Paisal mengatakan, langkah cepat petugas Desa cimanggu untuk melaporkan ke Puskesmas adanya masyarakat yang terkena demam berdarah (DBD).
“kami selaku warga sangat berterimakasih kepada Pemerintah yang cepat tindakan untuk melakukan pencegahan agar penyakit ini tidak meluas ke masyarakat yang lain,”terangnya.***
Reporter : Gandi Setiawan