GELIATMEDIA.COM – Relawan Tanggap bencana Palabuhanratu di bantu Pihak BPBD serta unsur yang lain serta melibatkan Ratusan warga di tiga ke-RW-an Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mengikuti simulasi penyelamatan dari bencana alam tsunami, Jumat (31/5/24). Kegiatan dipusatkan di RW 21 Kampung Cipatuguran.
Lurah Palabuhanratu, Hendriana mengatakan, lebih dari 100 warga RW 20, 21, dan 32 Cipatuguran terlibat dalam simulasi yang dipusatkan di Lapangan Pos AL Palabuhanratu tersebut. Hendri mengapresiasi totalitas warga dan Forum Relawan Kebencanaan Kelurahan Palabuhanratu dalam mengikuti kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sudah dirancang dan direncanakan sebelumnya. Baru hari ini dilaksanakan dengan melibatkan berbagai unsur termasuk masyarakat di dalamnya. Sebelumnya telah dilakukan sosialisasi oleh dilaksanakan tim BNPB, BPBD Kabupaten Sukabumi, dan IDRIP (Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project), serta Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu. Sedangkan rangkaian simulasi ini dirancang dan diskenariokan oleh Forum Kelurahan Tangguh Bencana Palabuhanratu,” Paparnya
Hendri menjelaskan, kegiatan digelar di tiga ke-RW-an dengan lokasi kegiatan di RW 20 tersebut bukan tanpa alasan. Mengingat lokasi tersebut merupakan permukiman penduduk yang paling dekat dengan bibir pantai. Bahkan tak jarang, tempat tersebut menjadi langganan banjir rob.
“Siapapun tidak ingin bencana itu terjadi, tapi jika buruknya itu terjadi, masyarakat sudah paham dengan apa yang harus dilakukan,” jelasnya.
Pantauan di lapangan masyarakat peserta simulasi menjalankan perannya dengan baik. Seluruh arahan dapat diaplikasikan dengan baik hingga kegiatan tersebut seolah nyata.
“Kegiatan ini melibatkan banyak pihak tentunya, Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu, Polsek, Koramil, Pos AL, Puskesmas Palabuhanratu, Forum Relawan Kebencanaan, dan lainnya. Kami sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini. Mengingat potensi tsunami itu memang ada. Jadi tidak ada salahnya kita bersiap sejak dini,” Ucap Ketua Forum Relawan Kebencanaan Kelurahan Palabuhanratu, Rigo Lukman Hakim.
Rigo menjelaskan, lokasi yang dijadikan tempat evakuasi jika terjadi tsunami, yakni Kampung Pasir Honje. Lokasi tersebut dinilai representatif karena memiliki ketinggian hingga 15 meter di atas permukaan laut (MDPL).
“Jaraknya sekitar 1,5 kilometer dari tiga ke-RW-an tadi. Kita juga sekaligus menghitung waktu untuk mencapai tempat evakuasi jika bencana terjadi,” ujarnya.
“Kami tidak ingin tsunami terjadi, tapi tidak ada salahnya kita melakukan simulasi ini untuk berjaga-jaga manakala itu benar-benar terjadi. Supaya dapat meminimalisir risiko dan menghindari korban jiwa akibat kepanikan,” pungkasnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa digelar di Pantai Batu Bintang, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, belum lama ini. Sedangkan wilayah lain yang menggelar kegiatan serupa yakni Kecamatan Simpenan di Desa Loji, Kecamatan Ciemas di Desa Ciwaru, serta Kecamatan Tegalbuled di Desa Tegalbuled dan Desa Buni Asih.***
Reporter : Asep T