Gelombang tinggi Sepanjang Pesisir pantai selatan berdampak kepada pelaku usaha di pinggir pantai.

- Admin

Selasa, 12 Maret 2024 - 18:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELIATMEDIA.COM – Kondisi air laut pantai selatan sedang kurang bersahabat, akibat cuaca yang ekstrim dan curah hujan terus menerus sehingga mengakibatkan air laut pasang/naik. Ketinggian gelombang pasang di pesisir Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, diperkirakan mencapai 3 meter hingga 4 meter.

Situasinya akan banyak kerugian bagi para nelayan, sehingga para nelayan memilih diam atau tidak melaut untuk keselamatan dan juga bagi pelaku usaha dipinggir pantai, seperti yang terjadi di pantai citepus kebun kelapa dan di pantai batu bintang patuguran.

Akibat dari ombak air laut yang pasang, banyak warung-warung lesehan yang ada di pinggir pantai tersebut di terjang ombak.

Baca Juga :  Untuk Sinergritas, Anggota Koramil 0622-02/Palabuhanratu Laksanakan Pengamanan Rapat Pleno Terbuka

Seperti halnya di Pantai Kebun Kelapa Citepus, Sekertaris DPP HPWWPC, David mengungkapkan situasi terkini, bahwa kondisi dilaporkan siang ini jam 2 ombak masih pasang.

“Kejadian tadi parah sekitar jam 5.30 Wib, lanjut jam 6.00 Wib, lalu lanjut sampai jam 10.00 Wib siang. Kondisi beberapa bangunan hancur, terutama yang ada di pinggir pantai yang paling depan, sampai saat ini dari BPBD dan Camat baru Palabuhanratu belum ada yang datang,” ungkap David via pesan WhatsApp.

Kasat Pol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar juga membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga :  Babinsa Mekar Asih Koramil 0622-02/Palabuhanratu Laksanakan Pengamanan Pertandingan Bola Volly

“Tadi pagi air nyampe ke jalan. Apalagi kalau ada angin kencang dari laut. Kondisinya masih belum stabil. Sempat surut kemudian pasang lagi,” tutur Tenda, Selasa (12/3/24).

Kondisi tersebut, kata Tenda, merata di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi mulai dari Ujunggenteng di Kecamatan Ciracap, hingga Cibangban di Kecamatan Cisolok.

“Kami mengimbau warga yang ada di bantaran pantai untuk tetap berhati-hati. Kerugian diderita warga di pesisir yang mengalami kerusakan perahu, bale-bale warung, hingga rumah,” terangnya.

Sementara itu menurut pemilik salah satu cafe di Cipatuguran, Zakaria Adinata, gelombang pasang datang pukul 01.00 dini hari. Hantamannya cukup keras sehingga membuat dirinya ekstra waspada.

Baca Juga :  Anggota Koramil 0622-02/Palabuhanratu Laksanakan Perbaikan Tandon Air

“Sekitar pukul 05.00 pagi ombak semakin besar. Saya bersama karyawan menyelamatkan baju-baju yang masih bisa diselamatkan.
Alhamdulillah kalau baju selamat. Kecuali barang-barang elektronik, meja-meja kuliner hingga kursi habis terbawa arus,” terangnya.

Akibat peristiwa itu, bangunan cafe yang dikelola Zakaria sedikit miring. Namun dirinya menolak mengeluh dengan adanya peristiwa itu. Ia menyebut hal itu sebagai risiko yang harus dihadapi.

“Yang namanya usaha di pesisir itu jangan banyak ngeluh, pada intinya kita harus siap. Harus terima risiko apapun yang terjadi,” tegasnya.***

Reporter : Asep T

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

BPBD Sukabumi Tinjau Lokasi Abrasi Sungai di RW 8, Lakukan Langkah Darurat
Mantan wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Sentil Pemerintah, Lahan untuk Ibu Kota Malah Jadi Milik Swasta
Seorang Warga cempaka putih kelurahan palabuhanratu meninggal terpeleset saat hujan deras.
Palabuhanratu Diterjang Banjir, Dua Rumah Hancur dan Satu Korban Jiwa Dilaporkan
Relawan Bencana Kelurahan Palabuhanratu Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Usut Tuntas, Keluarga Minta Pelaku Diringkus Diduga Kematian Samson Sudah Direncanakan
Viral Video Pekerja PU Joget di Jembatan Darurat, DPRD Sukabumi Kecam Aksi Tidak Etis
Pemdes Cibodas Mulai Realisasikan Dana Desa Tahap I Tahun 2025 untuk Pembangunan Infrastruktur dan Mobil Siaga

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 11:14 WIB

BPBD Sukabumi Tinjau Lokasi Abrasi Sungai di RW 8, Lakukan Langkah Darurat

Minggu, 20 April 2025 - 10:55 WIB

Mantan wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Sentil Pemerintah, Lahan untuk Ibu Kota Malah Jadi Milik Swasta

Minggu, 20 April 2025 - 06:36 WIB

Seorang Warga cempaka putih kelurahan palabuhanratu meninggal terpeleset saat hujan deras.

Minggu, 20 April 2025 - 06:28 WIB

Palabuhanratu Diterjang Banjir, Dua Rumah Hancur dan Satu Korban Jiwa Dilaporkan

Sabtu, 19 April 2025 - 18:53 WIB

Relawan Bencana Kelurahan Palabuhanratu Ikuti Pelatihan Peningkatan Kapasitas

Berita Terbaru