Bekerjasama Dengan BPBD, Desa Jayanti Gelar Giat Sosialisasi Mitigasi Bencana Untuk Keluarga Tangguh Bencana

- Admin

Rabu, 20 Maret 2024 - 11:17 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GELIATMEDIA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Indonesia Disaster Resilience Initiatives Projects (IDRIP) melaksanakan Kegiatan Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Alam tahun 2024 di Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/03/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Jayanti Nandang S.Ag, dan aparat Desa, Tim Fasilitator Daerah (Fasda), Fasilitator Desa (Fasdes), para Ketua Lembaga Desa, Babinsa Jayanti, para Ketua RT/RW dan tim Relawan Tangguh Bencana (Destana).

Kepala Desa Jayanti menyampaikan bahwa, kegiatan kali ini mengenai pembentukan keluarga yang tangguh bencana. Perlu diketahui bahwa Keluarga Tangguh Bencana (Katana) merupakan mikrokosmos dari penanggulangan bencana. Dalam Konteks bencana, keluarga menjadi fokus inti. Diharapkan dalam upaya peningkatan ketangguhan bencana dan ketahanan terhadap bencana, konsepsi Katana menjadi penting dan dapat dikembangkan serta diterapkan sebagai proses yang terus menerus.

“Maka dari itu nantinya diharapkan untuk peserta pelatihan sudah mendapatkan informasi dalam hal tanggap bencana alam, bisa menjadi agen informasi terhadap masyarakat yang lainnya dan kunci dari keluarga tanggap bencana (KATANA) adalah adanya partnership/kemitraan antar lintas sektor. Katana bukan hanya milik BPBD tetapi program bersama baik di dari pemerintahan maupun pemangku kepentingan lainnya”, tambahnya.

Ada tiga tahapan dalam KATANA yaitu Sadar risiko bencana mengetahui dan sadar akan risiko bencana dilingkungannya serta mengetahui dan memperkuat struktur bangunan paham manajemen bencana, edukasi bencana dan mampu menyelamatkan diri sendiri keluarga dan tetangga.

“Dengan demikian keluarga memiliki peran penting dalam pengurangan risiko bencana karena keluarga adalah struktur masyarakat terkecil pertama yang memberikan sosialisasi kepada setiap anggotanya. Keluarga dapat memberikan sosialisasi pendidikan bencana sejak dini terutama kepada anak-anak dan remaja, Katana juga harus melibatkan kelompok rentan, anak-anak, ibu hamil, lansia dan perempuan, harus dimulai dari keluarga untuk ketangguhan dalam menghadapi bencana”, pungkas Kepala Desa Jayanti Nandang S. Ag.***

Baca Juga :  Pemdes Gandasoli Bersama Babinsa Laksanakan Giat Bersihkan Rumput di Sepanjang Jalan Lingkungan

Reporter : Vita

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sukabumi Hadiri Acara penutupan Angkasa You Sport Badminton Turnamen 2024
Sekda Pantau Pos Pengamanan Nataru di Palabuhanratu
Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur
35 RW Hadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Palabuhanratu 2024
Pemkab Sukabumi Gelar Upacara Hari Bela Negara ke-76 di Palabuhanratu
Bupati Sukabumi Pimpin Rapat Dinas Akhir Tahun, Soroti Penanganan Bencana dan Evaluasi Kinerja
Sejumlah Organisasi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi
Pemdes Cikelat Salurkan Bantuan Beras 10 Kg untuk 776 KPM

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 06:52 WIB

Bupati Sukabumi Hadiri Acara penutupan Angkasa You Sport Badminton Turnamen 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 06:05 WIB

Sekda Pantau Pos Pengamanan Nataru di Palabuhanratu

Minggu, 22 Desember 2024 - 14:14 WIB

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur

Kamis, 19 Desember 2024 - 19:52 WIB

35 RW Hadiri Musrenbang Tingkat Kelurahan Palabuhanratu 2024

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:29 WIB

Pemkab Sukabumi Gelar Upacara Hari Bela Negara ke-76 di Palabuhanratu

Berita Terbaru

Sekda Pantau Pos Pengamanan Nataru di Palabuhanratu

Pemerintahan

Sekda Pantau Pos Pengamanan Nataru di Palabuhanratu

Senin, 23 Des 2024 - 06:05 WIB

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur

Pemerintahan

Bupati Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana, Fokus Pemulihan Infrastruktur

Minggu, 22 Des 2024 - 14:14 WIB