GELIAT MEDIA – Pemerintah Desa Jayanti menggelar Inisiasi Pembentukan dan Pengelolaan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), bertempat di aula Desa Jayanti Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2023).
Hadir dalam kegiatan Kepala Desa dan aparat Desa Jayanti, Pasilitaror Daerah, Pasilitaror Desa, Para Ketua Lembaga Desa, tim Relawan Desa Tangguh Bencana, Kader PKK dan Posyandu dan tokoh masyarakat.
Kepala Desa Jayanti Nandang S. Ag menyampaikan dalam sambutannya, adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah sebagai upaya bersama antara BNPB dengan BPBD dalam menginisiasi terbentuknya FPRB diwilayah Kecamatan Palabuhanratu khususnya diwilayah Desa Jayanti.Tujuan lain kegiatan tersebut yaitu meningkatkan kewaspadaan masyarakat akan potensi bencana.
“Hal-hal yang harus diketahui tentang FPRB ini, diantaranya FRPB adalah perwujudan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana di daerahnya, FPRB terdiri dari perwakilan lembaga usaha, akademisi, organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat, media massa, donor, organisasi profesi/keahlian, legislative, yudikatif, dan organisasi perangkat daerah, serta relawan penanggulangan bencana, FPRB adalah mitra dari BPBD Provinsi maupun BPBD Kab/Kota. FPRB bukan saingan BPBD, FRPB dibentuk berdasarkan UU No. 24 Tahun 2007, PP No. 21 Tahun 2008, serta secara spesifik diatur dalam Perka BNPB yang dalam proses penyelesaian,” ungkapnya.
“FPRB memiliki Visi memastikan Pembangunan Daerah Berbasis Pengurangan Resiko Bencana, memastikan kebijakan yang diambil dapat mengurangi resiko bencana saat ini, tidak menambah resiko bencana baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memastikan kelembagaan penanggulangan bencana dapat bersinergi dengan baik, antara BPBD dengan OPD, antara pemerintah daerah dengan masyarakat dan lembaga usaha, memastikan anggaran penanggulangan bencana cukup digunakan dalam penanggulangan bencana sesuai dengan risiko bencana di daerahnya, memastikan pemberdayaan masyarakat dilakukan di daerah dalam membangun ketangguhan terhadap bencana,” tambahnya.
Masih Kepala Desa Nandang S.Ag sampaikan, target bersama memastikan 7 Objek Ketangguhan Rumah/Hunian, Sekolah/Madrasah, Puskesmas/RS, Pasar, Rumah Ibadah, Kantor, dan Prarasana Vital.
Dengan berbagai kegiatan sosialisasi di daerah rawan bencana, simulasi, penyiapan relawan, sampai memastikan informasi tersampaikan, sebagian besar Kabupaten Sukabumi sudah memasuki musim hujan.
Kegiatan inisiasi dan Pengelolaan FPRB ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan menyamakan persepsi pemerintah dan pegiat dalam bidang penanggulangan bencana untuk turut mengarus utamakan PRB serta memberikan pengetahuan tentang FPRB dan kesiapsiagaan menghadapi kemungkinan bencana.
“Berdasarkan kesepakatan rapat, terbentuknya pengurus Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dengan di ketuai Dede Sopiandi. Mudah-mudahan Ketua FPRB beserta bidang-bidangnya bisa menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tupoksinya masing-masing”, pungkas Kepala Desa Jayanti Nandang S. Ag.
Reporter : Vita