DLH Kabupaten Sukabumi Perkuat Pengelolaan Alun-Alun Gadobangkong sebagai Kawasan Hijau Terpadu

- Admin

Senin, 4 November 2024 - 09:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DLH Kabupaten Sukabumi Perkuat Pengelolaan Alun-Alun Gadobangkong sebagai Kawasan Hijau Terpadu

DLH Kabupaten Sukabumi Perkuat Pengelolaan Alun-Alun Gadobangkong sebagai Kawasan Hijau Terpadu

GELIATMEDIA.COM – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sukabumi semakin serius dalam mengelola Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Alun-Alun Gadobangkong, Palabuhanratu.

Kawasan ini kini tak hanya berfungsi sebagai ruang hijau publik, tetapi menjadi lokasi edukasi tentang keanekaragaman hayati, budaya, lingkungan hidup, dan pariwisata.

Selain itu, Alun-Alun Gadobangkong juga digunakan sebagai lokasi kegiatan car free day serta tempat promosi produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

Baca Juga :  Wapres Gibran Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi, Siapkan Langkah Pemulihan

Kepala DLH Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, mengungkapkan bahwa sejak penunjukan DLH sebagai pengelola RTH Alun-Alun Gadobangkong di kawasan Pantai Palabuhanratu, seluruh personel DLH dari berbagai bidang telah dilibatkan untuk berperan aktif dalam pengelolaan fasilitas publik tersebut.

“Tugas DLH adalah membuat Alun-Alun Gadobangkong menjadi lebih representatif. Kami juga menugaskan personel kebersihan untuk menjaga agar kawasan RTH ini tetap bersih, asri, dan nyaman bagi pengunjung,” ujar Prasetyo, Senin, (4/11/2024)

Baca Juga :  DLH dan Diskan Meriahkan Touring Ngabumi Jilid III Jelang HJKS ke-154

Pelibatan seluruh bidang di DLH, menurut Prasetyo, sangat penting mengingat pengelolaan RTH ini mencakup aspek lingkungan hidup, keanekaragaman hayati, dan kebersihan.

Langkah ini diharapkan dapat menjadikan Alun-Alun Gadobangkong lebih optimal sebagai fasilitas publik yang representatif.

Dalam waktu dekat, DLH juga merencanakan penanaman pohon endemik di kawasan Alun-Alun Gadobangkong sebagai upaya menyerap polusi dan menambah nilai estetika kawasan.

Baca Juga :  Festival Pencak Silat Kapolres Sukabumi Cup I 2025 Dapat Apresiasi dari Disbudpora

“Penanaman vegetasi ini akan berfungsi sebagai pelindung sekaligus memperindah alun-alun,” jelas Prasetyo.

Ia menekankan bahwa pengelolaan Alun-Alun Gadobangkong harus dilakukan secara terpadu dan komprehensif.

Hal ini membuka peluang bagi perangkat daerah terkait untuk berkolaborasi dalam menata dan mempercantik kawasan tersebut.

“Kami optimis, RTH ini bisa menjadi lebih sejuk, indah, dan mampu berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim,” pungkas Prasetyo.***

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Tinjau Puskesmas Sukaraja, Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal
Bupati Bagikan Sembako untuk Keluarga Berisiko Stunting, Lepas Tim Kirab Harganas 2025
Pemkab Sukabumi Angkat 1.106 PPPK Formasi 2024, Bupati: Ini Awal Pengabdian, Bukan Akhir Perjuangan
Wabup Buka Muscab V Apdesi, Ajak Perkuat Sinergi untuk Kepentingan Rakyat
Bappelitbangda Dukung Penguatan Etika Birokrasi dan Sinkronisasi Program Prioritas Daerah
Sekda Resmikan Dapur SPPG Cidadap, Dukung Program Makan Bergizi Gratis
DPRD Terima Audiensi DOB Sukabumi Utara, Pemekaran Masuki Tahap Akhir
Ketua DPRD Hadiri Grand Opening Ratu Fresh Mart dan Launching SPPG Palabuhanratu

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 07:36 WIB

Bupati Tinjau Puskesmas Sukaraja, Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:31 WIB

Bupati Bagikan Sembako untuk Keluarga Berisiko Stunting, Lepas Tim Kirab Harganas 2025

Senin, 23 Juni 2025 - 13:21 WIB

Pemkab Sukabumi Angkat 1.106 PPPK Formasi 2024, Bupati: Ini Awal Pengabdian, Bukan Akhir Perjuangan

Selasa, 17 Juni 2025 - 11:42 WIB

Bappelitbangda Dukung Penguatan Etika Birokrasi dan Sinkronisasi Program Prioritas Daerah

Rabu, 11 Juni 2025 - 13:40 WIB

Sekda Resmikan Dapur SPPG Cidadap, Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

error: Content is protected !!