GELIATMEDIA.COM – Wali Kota Bandung menyambut positif berbagai masukan yang disampaikan dalam Forum Profesor Bandung sebagai upaya mendorong kolaborasi yang lebih kuat antara Pemerintah Kota Bandung dan perguruan tinggi.
Sinergi tersebut dinilai penting agar kebijakan publik yang dihasilkan lebih aplikatif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Forum Profesor Bandung digagas oleh Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC) dan mengangkat tema “Catatan Kritis Akhir Tahun 2025 dan Proyeksi 2026 terhadap Kinerja Wali Kota Bandung”. Kegiatan tersebut dihadiri langsung Wali Kota Bandung Muhammad Farhan dan digelar di Ballroom Hotel Grandia, Jalan Cihampelas, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, Senin (15/12/2025).
IPRC menilai kinerja Wali Kota Bandung hingga akhir 2025 masih berada pada jalur yang tepat. Namun demikian, diperlukan penguatan kolaborasi teknis antara Pemkot Bandung dan perguruan tinggi agar perumusan dan implementasi kebijakan publik dapat lebih efektif di lapangan.
Guru Besar Ilmu Politik dan Keamanan Universitas Padjadjaran, Prof. Muradi, menjelaskan Forum Profesor Bandung hadir untuk mengisi ruang yang selama ini belum terhubung secara optimal antara pemikiran akademik kampus dan operasional kebijakan pemerintah daerah. Menurutnya, selama ini kampus memiliki dewan profesor dan guru besar, namun keterlibatannya dalam praktik pemerintahan masih terbatas.
Forum ini, lanjut Prof. Muradi, dirancang untuk menjembatani kesenjangan tersebut agar gagasan akademik tidak berhenti pada tataran konseptual, melainkan dapat diterjemahkan menjadi langkah-langkah teknis yang dapat dijalankan oleh birokrasi.
Ia menilai masukan yang disampaikan para akademisi dalam forum tersebut bersifat teknis karena mengaitkan kebijakan publik dengan kerangka teoretik serta implementasi di lapangan.
Prof. Muradi juga menyoroti persoalan keamanan, seperti pencurian kendaraan bermotor, aksi geng motor, dan kejahatan jalanan, yang dinilai berpengaruh langsung terhadap persepsi publik atas kinerja pemerintah daerah. Selain itu, ia mengingatkan tantangan lain berupa relasi eksekutif dan legislat.***
Reporter : Asep Topiq






