GELIATMEDIA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi memastikan bahwa sektor pariwisata akan menjadi salah satu fokus utama dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.
Komitmen ini sejalan dengan visi “Sukabumi Mubarakah” yang diusung oleh Bupati H. Asep Japar dan Wakil Bupati H. Andreas.
Dalam rapat penajaman program prioritas dan tematik RPJMD yang digelar di Pendopo pada Senin (5/5/2025), Bupati Asep Japar menegaskan pentingnya pengembangan pariwisata berbasis budaya dan pemberdayaan ekonomi.
“Pariwisata yang berdaya, berbudaya, dan berkelas harus kita dorong bersama. Ini bukan hanya soal destinasi, tetapi juga soal pemberdayaan ekonomi dan pelestarian budaya,” ujarnya.
Salah satu program unggulan yang akan dituangkan dalam RPJMD tersebut adalah “Pariwisata Berdaya”, yakni konsep pariwisata yang mengedepankan standar mutu dan penguatan budaya lokal.
Menanggapi hal ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menyatakan kesiapan penuh dalam mendukung implementasi program tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata, Sendi Apriadi, menyatakan bahwa pariwisata akan diarahkan menjadi penggerak ekonomi kreatif dan pemberdayaan masyarakat lokal di berbagai destinasi unggulan.
“Program Pariwisata Berdaya akan kami wujudkan melalui penguatan destinasi, peningkatan SDM pelaku pariwisata, serta integrasi budaya lokal dalam setiap atraksi wisata,” ungkap Sendi.
Ia menambahkan, RPJMD 2025–2029 menjadi momentum penting untuk membangun ekosistem pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami ingin menciptakan pariwisata yang tak hanya menarik wisatawan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan tetap menjunjung nilai-nilai kearifan lokal,” katanya.
Sendi juga mengungkapkan bahwa RPJMD mendatang akan merinci lokasi pembangunan pariwisata, termasuk pengembangan kawasan dan penguatan event-event budaya.
“Kami akan mengarahkan pembangunan pada titik-titik yang memiliki potensi dan efek ganda terhadap sektor lainnya,” pungkasnya.
Dengan arah pembangunan yang terstruktur dan semangat kolaborasi lintas sektor, Dinas Pariwisata optimistis program “Pariwisata Berdaya” akan menjadi pengungkit utama menuju terwujudnya Sukabumi Mubarakah.***