GELIATMEDIA.COM – Pascabanjir yang melanda wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) terus melakukan pembersihan lumpur yang masih tersisa di berbagai fasilitas umum.
Lumpur akibat banjir ditemukan menggenangi rumah warga, tempat ibadah seperti masjid dan musala, serta tempat publik lainnya. Selain itu, banyak saluran air dan gorong-gorong yang tersumbat akibat material sisa banjir.
Sebagai upaya penanggulangan, petugas Damkar dari Pos Damkar Palabuhanratu, yang tergabung dalam Grup Satu, setiap hari melakukan penyemprotan dan pembersihan lumpur di fasilitas publik. Seperti yang terjadi di lingkungan Rancabungur RW 04, belakang Masjid Jami, di mana warga melaporkan saluran air tersumbat akibat lumpur dan sampah yang terbawa banjir.
Komandan Pos Damkar 1 Palabuhanratu, Agus Sehendar, menyatakan bahwa pihaknya secara rutin membantu membersihkan lumpur di berbagai fasilitas umum.
“Kami mengikuti instruksi pimpinan untuk membantu masyarakat membersihkan tempat ibadah dan fasilitas umum yang terdampak banjir. Hari ini, misalnya, kami membantu warga Rancabungur yang saluran airnya tersumbat. Alhamdulillah, setelah pembersihan, air kembali mengalir dengan lancar,” ujar Agus.
Selain di Rancabungur, petugas Damkar juga telah melakukan pembersihan di Pasar Semi Modern Palabuhanratu dan Masjid di daerah Campaka Putih RT 03 RW 11. Setelah menyelesaikan tugas di Rancabungur, petugas dijadwalkan untuk melanjutkan pembersihan lumpur di Desa Citarik.
Salah satu warga Rancabungur, Neng, mengapresiasi kerja keras petugas Damkar yang telah membantu mengatasi saluran air yang tersumbat.
“Saya mewakili warga di sini mengucapkan terima kasih kepada petugas Damkar Pos Palabuhanratu. Berkat bantuan mereka, saluran got yang mampet kini sudah lancar kembali,” ujarnya.
Pembersihan ini diharapkan dapat membantu masyarakat kembali beraktivitas dengan normal serta mencegah timbulnya masalah kesehatan akibat genangan lumpur dan sampah.***
Reporter : Asep T