Sekda Lakukan Sidak ke Pasar Cisaat, Pantau Stabilitas Harga Pangan

- Admin

Selasa, 18 Februari 2025 - 13:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, melakukan sidak ke Pasar Cisaat untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil.

Sekda Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, melakukan sidak ke Pasar Cisaat untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil.

GELIATMEDIA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 18 Februari 2025.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah Pasar Cisaat, yang menjadi fokus pemantauan akibat kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) pada beberapa komoditas pangan utama, seperti cabai rawit, cabai merah, dan minyak goreng.

Dalam inspeksi tersebut, Sekda meninjau langsung harga kebutuhan pokok serta berdialog dengan para pedagang guna mengetahui faktor penyebab kenaikan harga. Langkah ini dilakukan untuk mencari solusi agar harga tetap stabil dan tidak membebani masyarakat.

Baca Juga :  Sejumlah Organisasi Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sukabumi

“Ada dua lokasi sidak yang dilakukan hari ini, pertama di Sukaraja dan kedua di Cisaat. Kami ingin memastikan harga kebutuhan pokok tetap terkendali,” ujar Ade Suryaman.

Berdasarkan hasil pemantauan, harga beberapa komoditas pangan di Pasar Cisaat masih relatif stabil. Namun, pemerintah daerah tetap mengantisipasi potensi lonjakan harga menjelang bulan suci Ramadan 2025.

Baca Juga :  Diskan Hadiri Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare di Kecamatan Caringin

“Kami akan menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan ketersediaan stok serta mencegah lonjakan harga,” tambahnya.

Sidak ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam menjaga stabilitas harga pangan dan melindungi daya beli masyarakat, khususnya menjelang Ramadan dan Idul Fitri 2025.

Baca Juga :  Tambang Batu Hijau di Sukabumi Diduga Ilegal, DPRD Desak Tindakan Tegas

“Pemerintah akan terus memantau perkembangan harga serta menyiapkan langkah strategis guna mengantisipasi lonjakan harga di masa mendatang,” pungkasnya.

Saat ini, harga cabai merah berada di kisaran Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah berkisar antara Rp60.000 hingga Rp70.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp50.000 per kilogram, sementara harga minyak goreng masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).***

 

 

 

Follow WhatsApp Channel geliatmedia.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sukabumi Ajak Nakes Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dorong Layanan Gratis Berbasis KTP
Ketua DPRD Sukabumi Apresiasi Kepemimpinan Marwan Hamami, Cenderamata dan Donasi Warnai Acara Perpisahan
Kadis Perikanan Sukabumi: Peringatan Hari Nelayan Dukung Kesejahteraan, Namun Dilaksanakan Sederhana
Kadis Perikanan Sukabumi Tanggapi Isu TPI Kumuh: Kami Terus Berupaya Maksimal
Baznas Salurkan Bantuan Rp75 Juta untuk Nelayan Terdampak Bencana di Sukabumi
Kadis Budpora Hadiri Pagelaran Budaya Rakyat Meriahkan Serah Terima Jabatan Bupati Sukabumi
DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemkab Sepakati Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah
Budaya Rakyat 2025 Warnai Pisah Sambut Bupati Sukabumi, Tampilkan Harmoni Tradisi dan Modernisasi

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:13 WIB

Bupati Sukabumi Ajak Nakes Tingkatkan Pelayanan Kesehatan, Dorong Layanan Gratis Berbasis KTP

Jumat, 18 April 2025 - 06:20 WIB

Ketua DPRD Sukabumi Apresiasi Kepemimpinan Marwan Hamami, Cenderamata dan Donasi Warnai Acara Perpisahan

Kamis, 17 April 2025 - 21:25 WIB

Kadis Perikanan Sukabumi Tanggapi Isu TPI Kumuh: Kami Terus Berupaya Maksimal

Kamis, 17 April 2025 - 20:36 WIB

Baznas Salurkan Bantuan Rp75 Juta untuk Nelayan Terdampak Bencana di Sukabumi

Kamis, 17 April 2025 - 16:58 WIB

Kadis Budpora Hadiri Pagelaran Budaya Rakyat Meriahkan Serah Terima Jabatan Bupati Sukabumi

Berita Terbaru