GELIATMEDIA.COM – Kepala Desa Jayanti, Nandang S.Ag., menggelar rapat koordinasi bersama berbagai elemen masyarakat dan pemangku kepentingan pada Rabu (26/02/2025) di aula kantor desa.
Rapat tersebut membahas tiga agenda utama, yakni persiapan menghadapi bulan suci Ramadan, penanganan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), serta persiapan pelaksanaan Badan Amil Zakat (BAZ).
Turut hadir dalam rapat tersebut perwakilan Kecamatan Palabuhanratu, Mahbubilah selaku Kasi Trantib, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta tokoh masyarakat, pemuda, dan agama.
Penanganan ODGJ Jadi Perhatian Khusus
Salah satu pembahasan yang menjadi sorotan adalah penanganan Mustopa alias Opa, seorang ODGJ yang kerap meresahkan warga. Nandang mengungkapkan bahwa terdapat 14 ODGJ yang terdata di Desa Jayanti, di mana 13 di antaranya sudah dalam tahap pemulihan dan tidak lagi mengganggu masyarakat. Namun, Mustopa masih menjadi perhatian utama.
“Kami telah berupaya menangani Mustopa dengan membawanya ke Yayasan Bina Insan di Perum Taman Sari, lalu ke Cirendeng, Bogor, bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Namun, ia beberapa kali melarikan diri,” jelas Nandang.
Ia juga mengimbau warga yang melihat keberadaan Mustopa agar segera melaporkannya ke pihak desa.
Persiapan Menyambut Ramadan
Selain itu, Nandang menekankan pentingnya persiapan menjelang Ramadan. Pemerintah desa akan mengeluarkan surat edaran bagi pemilik warung makan, rumah makan Padang, dan penjual jamu terkait aturan operasional selama bulan suci.
“Kami akan mengatur jam operasional warung makan, yakni mulai pukul 16.00 WIB hingga 04.00 WIB. Warung tidak diperbolehkan buka di siang hari. Selain itu, kami juga akan menindak tegas penjualan minuman keras,” tegasnya.
Melalui rapat ini, diharapkan koordinasi antara pemerintah desa dan masyarakat semakin erat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Jayanti, terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan serta penanganan ODGJ di wilayah tersebut.***
Reporter : Asep T