GELIATMEDIA.COM – Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, menggelar PBB-P2 Award 2025 sebagai bentuk apresiasi terhadap desa dan kelurahan yang menunjukkan kinerja terbaik dalam realisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
Acara yang berlangsung di Aula Kecamatan Palabuhanratu pada Selasa (25/2/2025) itu dipimpin langsung oleh Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, serta dihadiri perwakilan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sukabumi, para kepala desa, dan kepala dusun dari sembilan desa serta satu kelurahan di wilayah tersebut.
Selain penyerahan penghargaan, acara ini juga menjadi momentum penting dalam distribusi 46.420 Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB-P2 Tahun 2025 kepada seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Palabuhanratu.
Capaian dan Target PBB-P2 2025
Dalam sambutannya, Deni Yudono menyampaikan bahwa realisasi PBB-P2 tahun 2024 di Kecamatan Palabuhanratu mencapai Rp1.378.401.062 atau 53,90 persen, sedikit lebih rendah dibanding rata-rata Kabupaten Sukabumi yang mencapai 64,85 persen.
“Tahun ini, ketetapan PBB-P2 untuk Kecamatan Palabuhanratu sebesar Rp2.599.664.921, yang harus dipenuhi oleh 9 desa dan 1 kelurahan. Kelurahan Palabuhanratu memiliki beban terbesar, yakni Rp1.033.743.274,” ujarnya.
Deni menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran serta kepatuhan terhadap kewajiban pajak, yang berperan strategis dalam mendukung pembangunan daerah.
Penghargaan untuk Desa dengan Kinerja Terbaik
Sebagai bentuk apresiasi, PBB-P2 Award 2025 diberikan kepada dua desa yang berhasil mencapai target pajak tertinggi, yakni:
Desa Pasirsuren dengan target Rp117.000.000
Desa Cimanggu dengan target Rp64.000.000
Selain itu, penghargaan khusus diberikan kepada kepala dusun berprestasi yang berkontribusi dalam optimalisasi penerimaan PBB-P2.
Kepala Seksi Pembinaan dan Pengawasan Desa Kecamatan Palabuhanratu, Pikri D. Farhanudin, menegaskan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi perangkat desa agar lebih aktif dalam mensosialisasikan pentingnya pajak bagi pembangunan.
“Kami berharap penghargaan ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh desa dan kelurahan di Palabuhanratu untuk meningkatkan capaian PBB-P2 dan mendukung pembangunan daerah,” ujarnya.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Dalam acara tersebut, para pemangku kepentingan turut membahas berbagai tantangan dalam optimalisasi PBB-P2, di antaranya:
1. Kesadaran masyarakat yang masih perlu ditingkatkan.
2. Validasi data objek pajak agar lebih akurat.
3. Peningkatan sistem pembayaran agar lebih mudah dan efisien.
Dengan diserahkannya 46.420 SPPT PBB-P2 Tahun 2025, Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu mengajak para kepala desa dan lurah untuk segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pembayaran pajak dapat dilakukan tepat waktu.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam mendukung pencapaian target PBB-P2 secara lebih optimal. Dengan kerja sama dan komitmen bersama, kita dapat mencapai target penerimaan yang lebih baik guna mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan,” pungkas Pikri.***
Reporter : Asep T