GELIATMEDIA.COM – Sektor pariwisata di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mulai menunjukkan pemulihan pasca-bencana hidrometeorologi yang melanda awal Desember 2024.
Dalam momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), berbagai destinasi wisata kembali ramai dikunjungi wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, mengungkapkan bahwa wilayah utara Sukabumi relatif tidak terdampak signifikan oleh bencana.
Namun, kawasan selatan, termasuk Geopark Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp), sempat lumpuh akibat banjir dan longsor.
Wilayah utara masih aman, tetapi wilayah selatan, terutama Geopark Ciletuh, memang terdampak cukup parah. Setelah masa darurat bencana diperpanjang, sektor pariwisata di selatan sempat lumpuh,
“Meski tidak sepenuhnya. Kini, seluruh destinasi di kawasan CPUGGp sudah bisa dikunjungi dan kembali ramai saat libur Nataru,” jelas Sendi, Kamis (2/1/2025).
Sendi menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sukabumi telah melakukan berbagai langkah pemulihan secara bertahap.
Upaya ini mencakup perbaikan destinasi lama dan pengembangan destinasi baru dengan fokus menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
“Momen libur Nataru menjadi titik balik. Wisatawan kembali berdatangan ke berbagai destinasi unggulan, dan ini membuktikan bahwa sektor pariwisata kita mampu bangkit,” ujarnya.
Libur Nataru kali ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan kesiapan Sukabumi dalam menerima wisatawan pascabencana.
Dengan pemulihan yang terus berjalan, sektor pariwisata diharapkan kembali menjadi salah satu penopang utama perekonomian daerah.***